Skip to main content

Tips Membuat MPASI dan Tips Pemberian Makanan Pendamping ASI

Tips Membuat MPASI dan Tips Pemberian Makanan Pendamping ASI
Pada kesempatan kali ini Menyajikan.net akan memperbaharui informasi Anda dengan beberapa tips seputar pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang semoga bisa membantu khususnya bagi kaum Ibu.

Tips ini akan menyajikan beberapa cara dalam pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI). Selain itu, dalam artikel ini juga dilengkapi dengan tips pemberian makanan pendamping ASI.

Tips Membuat MPASI :
  1. Membuat jadwal menu MPASI selama minimal 1 minggu.
  2. Bahan makanan dapat di awetkan dengan cara menyimpan didalam freezer yang sudah di bagi per posri makan.
  3. Bahan untuk menu dewasa dapat menyesuaikan dengan bahan menu MPASI sehingga membuat ibu tidak kerepotan menyiapkan bahan masakan.
  4. Peralatan MPASI sebaiknya terpisah dari peralatan masak biasanya.
  5. Sebelum diberikan pada bayi sebaiknya makanan panas disisihkan dulu hingga hangat. Hindari meniup makanan bayi sebelum disuapkan karena bisa menularkan kuman dari mulut kedalam tubuh bayi. udara dari mulut juga mengandung banyak radikal bebas, seperti gas karbon dioksida yang dapat meminimalisasi manfaat nutrisi dalam makanan bayi.
Tips Pemberian MPASI :
  1. Mulailah dengan makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan bayi karena suplainya dari ASI tidak lagi mencukupi (besi, zinc, vitamin D).
  2. Berikan makanan yang disukai bayi (makanan yang sering dimakan oleh ibu selama hamil lebih mudah di terima karena bayi telah mengenalinya), dan jika bayi menolak jenis makanan tertentu, tawarkan dengan sabar dikesempatan lainnya.
  3. Berikan makanan yang memacu perkembangan keterampilan motorik bayi, misalnya memberi kesempatan bayi makan sendiri dengan sendok, atau makanan yang dapat di pegang (finger food).
  4. Sesuaikan dengan kemampuan genggam, kunyah, dan menelan pada bayi.
  5. Biarkan bayi menentukan jumlahnya, jangan dipaksa.
  6. Berikan makanan rumah (home made) dari bahan-bahan segar dan berkualitas, tidak disarankan pemberian makanan instan kemasan (meningkatkan resiko kontaminasi residu kimia, toksin, metals, aditif, pewarna, dll).
  7. Batasi penggunaan garam dan gula.
  8. Hindari pemberian teh karena tidak mengandung nutrisi dan dapat mengganggu penyerapan zat besi, lebih baik berikan air putih sebagai air minumnya sehabis makan.
-->