Skip to main content

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI dan Dalam Menentukan Makanan Pendamping ASI

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI dan Dalam Menentukan Makanan Pendamping ASI
Berikut dibawah ini kami tambahkan informasi mengenai hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI dan yang harus diperhatikan dalam menentukan makanan pendamping ASI. Pertama, ada beberapa hal yang sangat perlu di perhatikan dalam pengenalan MPASI adalah sebagai berikut :
  1. MPASI diberikan sedikit demi sedikit, misalnya 2-3 sendok pada saat pertama, dan jumlahnya bisa ditambah seiring perkembangan bayi, agar terbiasa dengan teksturnya.
  2. Pemberian MPASI dilakukan disela-sela pemberian ASI dan dilakukan secara bertahap pula. Misalnya untuk pertama 1 kali dalam sehari, kemudian meningkat menjadi 3 kali dalam sehari.
  3. Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI karena sangat kecil kemungkinannya menyebabkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik adalah yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih banyak kandungan gizinya.
  4. Pengenalan sayuran sebaiknya didahulukan daripada pengenalan buah, karena rasa buah yang lebih manis lebih disukai bayi, sehingga jika buah dikenalkan terlebih dahulu, dikhawatirkan akan ada kecenderungan bayi untuk menolak sayur yang rasanya lebih hambar. Sayur dan buah yang dikenalkan punhendaknya dipilih yang mempunyai rasa manis.
  5. Hindari penggunaan garam dan gula. utamakan memberikan MPASI dengan rasa asli makanan, karena bayi usia 6-7 bulan, fungsi ginjalnya belum sempurna. Untuk selanjutnya, gula dan garam bisa ditambahkan tetapi tetap dalam jumlah yang sedikit saja. Sedangkan untuk merica bisa ditambahkan setelah anak berusia 2 tahun.
  6. Untuk menambah cita rasa, MPASI bisa menggunakan kaldu ayam, sapi atau ikan yang anda buat sendiri, serta bisa juga disertakan berbagai bumbu seperti daun salam, daun bawang, seledri.
  7. Jangan terlalu banyak mencampur banyak jenis makanan pada awal pemberian MPASI, namun cukup satu persatu saja. Berikan dulu dalam 2-4 hari untuk mengetahui reaksi bayi terhadap setiap makanan yang diberikan, untuk mengetahui jika ia memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
  8. Perhatikan bahan makanan yang sering menjadi pemicu alergi seperti telur, kacang, ikan, susu dan gandum.
  9. Telur bisa diberikan kepada bayi sejak umur 6 bulan, tetapi pemberiannya bagian kuning terlebih dahulu, karena bagian putih telurdapat memicu reaksi alergi.
  10. Madu sebaiknya diberikan pada bayi usia lebih dari 1 tahun karena madu seringkali mengandung suatu jenis bakteri yang bisa menghasilkan racun pada saluran cerna bayi yang dikenal sebagai toksin botulinnum (infant botulism).
  11. Pengolahan MPASI harus higienis dan alat yang digunakan juga diperhatikan kebersihannya.
Makanan Pendamping ASI
Makanan Pendamping ASI

Dan berikut beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menentukan makanan pendamping ASI (MP-ASI), sebagai berikut :

1. Umur bayi

Metabolisme anak sebenarnya tidak sama dengan metabolisme orang dewasa, hanya anak-anak lebih aktif perkembangannya, sehingga untuk itu diperlukan bahan ekstra. Lebih muda usia seorang anak maka lebih banyak zat makanan yang diperlukan untuk tiap kilogram berat badannya.

2. Berat badan bayi

Berat badan yang lebih maupun kurang dari pada berat badan rata-rata untuk umur tertentu merupakan faktor untuk menentukan jumlah zat makanan yang harus diberikan supaya pertumbuhan berjalan sebaik-baiknya.

3. Suhu lingkungan

Suhu tubuh dipertahankan pada 36,50c-300c untuk metabolisme yang optimum. Dengan adanya perbedaan suhu antara tubuh dan lingkungannya, maka tubuh melepaskan sebagian panasnya yang harus diganti dengan hasil metabolisme.

4. Aktifitas

Tiap aktifitas memerlukan energi. Makin banyak aktifitas yang dilakukan maka makin banyak energi yang dibutuhkan.

5. Keadaan sakit

Pada keadaan sakit, seperti adanya infeksi terhadap metabolisme yang berlebihan dari pada asam amino dan lagi pula suhu tubuh meninggi, kedua-duanya memerlukan makanan yang tidak boleh dilupakan.
-->